Kebudayaan
mempunyai fungsi yang sangat besar bagi manusia dan masyarakat. Bermacam
kekuatan yang harus dihadapi masyarakat dan ang¬gota-anggotanya seperti
kekuatan clam, maupun kekuatan-kekuatan lainnya di dalam masyarakat itu sendiri
yang tidak selalu baik baginya. Kecuali itu, manusia dan masyarakat memerlukan
pula kepuasan, baik di bidang spiri¬tual maupun materiil. Kebutuhan-kebutuhan
masyarakat tersebut di atas, untuk sebagian besar dipenuhi olch kebudayaan yang
bersumber pada masyarakat itu sendiri. Dikatakan sebagian besar oleh karma kemampuan
manusia adalah terbatas, dan dengan demikian kemampuan kebudayaan yang
merupakan basil ciptaannya juga terbatas di dalam memenuhi segala kebutuhan.
Hasil
karca masyarakat melahirkan teknologi atau kebudayaan keben¬daan yang mempunyai
kegunaan utama di Main melindungi masyarakat terhadap lingkungan dalamnya.
Teknologi pada hakikatnya meliputi paling sedikit tujuh unsur, yaitu:
1. alat-alat produktif,
2. senjata,
3. wadah,
4. makanan clan minuman,
5. pakaian dan perhiasan,
6. tempat berlindung dan perumahan,
7. alat-alat transport.
1. alat-alat produktif,
2. senjata,
3. wadah,
4. makanan clan minuman,
5. pakaian dan perhiasan,
6. tempat berlindung dan perumahan,
7. alat-alat transport.
Dalam
tindakan-tindakannya untuk melindungi diri terhadap lingkung¬an alam, pada
taraf permulaan, manusia bersikap menyerah dan semata-mata bertindak di dalam
batas-batas untuk melindungi dirinya. Taraf tersebut masih banyak dijumpai pada
masyarakat-masyarakat yang hingga kini masih rendah taraf kebudayaannya.
Misalnya suku bangsa Kubu yang tinggal di pedalaman daerah Jambi, masih
bersikap menyerah terhadap lingkungan alamnya. Rata-rata mereka itu masih
merupakan masyarakat yang belum mempunyai tempat tinggal tetap, hal mana
disebabkan karena persediaan bahan pangan semata-mata tergantung dari
lingkungan alam. Taraf tekno¬logi mereka belum mencapai tingkatan di mana
kepada manusia diberikan kemungkinan-kemungkinan untuk memanfaatkan dan
menguasai ling¬kungan alamnya.
Keadaannya
berlainan dengan masyarakat yang sudah kompleks, di mana taraf kebudayaannya
lebih tinggi. Hasil karya manusia tersebut, yaitu teknologi, memberikan
kemungkinan-kemungkinan yang sangat luas untuk memanfaatkan hasil-hasil alam
dan apabila mungkin menguasai alam. Per¬kembangan teknologi di negara-negara
besar seperti Amerika Serikat, Soviet Rusia, Perancis, Jerman dan sebagainya,
merupakan beberapa contoh dimana masyarakatnya tidak lagi pasif menghadapi tantangan
alam sekitar.
kayak di buku suryono sukanto ya
BalasHapus